Sunday, October 25, 2009

Perlengkapan Yang Perlu Dibawa ke Mina, Muzdalifah dan Arafah

Tas Tenteng Haji

Chek list perlengkapan yang perlu Anda persiapkan dari tanah air sudah saya postingkan, dan mudah-mudahan ulasannya bisa dipahami. Kali ini saya akan memberikan tips akan persiapan apa saja yang perlu Anda ketahui untuk perjalanan ritual haji pada tanggal 8 Dzulhijah ( Hari Tarwiyah) menuju Mina, tanggal 9 Dzulhijah setelah matahari terbit ke Arafah untuk pelaksanaan wukuf dari ba'da Dzuhur sampai matahari tenggelam dan kemudian bergerak ke Muzdalifah untuk mabit sejenak di Muzdalifah. Setelah mabit di Muzdalifah, Anda akan bergerak menuju Mina untuk bermalam lagi dari tanggal 10,11,12,13 Dzulhijah.
Ketika di tanah suci, banyak JCH yang merasa bingung sebenarnya apa saja yang perlu dipersiapkan untuk perjalanan haji seperti di atas. Kebingungan ini cukup beralasan karena sebagian besar JCH kita adalah jamaah usia lanjut, kemudian mereka juga tidak terlalu memahami akan kegiatan apa saja nanti yang akan ditemui hal ini sebagai dampak dari tidak mandirinya JCH kita dimana mereka selalu mengandalkan pembimbing khususnya yang ikut KBIH.


Hal-hal yang perlu Anda persiapkan antara lain :

I. Perlengkapan yang perlu dibawa dalam Tas tenteng haji Laki-laki

  • Kain ihram (untuk laki-laki cukup 1 lembar aja, tidak usah 1 stel). Kain ini hanya untuk jaga-jaga kalau kain ihram yang dipakai kotor terkena najis, disamping itu kain 1 lembar ini bisa digunakan untuk selimut ketika di Mina atau Muzdalifah. Kalau saya tidak bawa kain ihram yang tebal, saya membawa kain sarung berwarna putih yang sudah saya lepas jahitannya menjadi selembar kain, jadi kalau ada masalah terhadap kain ihram saya, tinggal pakai kain ini untuk bagian atasnya, inipun dipakai ketika sholat atau mau tawaf Ifadah. Tetapi saya antisipasi jangan sampai terjadi kain ihram saya kena najis ketika berada di toilet, saya memasukkannya ke dalam kantong plastik ketika berada di toilet.
  • Pakaian dalam (celana) 4 bh
  • Baju kaos kantong doraemon. 3 lbr
  • Baju Koko. 2 lbr
  • Kaos kaki tebal. 1 pasang
  • Sepatu Khuf. 1 pasang
  • Celana panjang 2 bh
  • Celana panjang biasa untuk tidur ( bisa bentuk trainingpack untuk olah raga itu atau bisa juga celana katun putih) yang membuat Anda nyaman. 2 bh
  • Kain sarung 1 bh
  • Peci Haji 1 bh
  • Jaket/Baju jas seragam warna telur asin. 1bh
  • Sajadah, cukup yang tipis (belinya di tanah suci aja sekalian buat oleh-oleh). 1 bh
  • Plastik/alas tidur. Saya membuat sendiri alas tidur plastik ini dengan membeli bahan di toko plastik, saya cari bahan yang mirip bahan jas hujan yang biasa dipakai oleh pengendara sepeda motor tatkala hujan. Kalau Anda beli tikar, cukup merepotkan bawanya, sedangkan kalau buat sendiri dari bahan di atas sangat mudah dilipat dan ringan. Disamping itu bisa digunakan untuk wukuf jika Anda mau wukuf diluar tenda. Cukup bawa 1 lbr seukuran alas tidur Anda aja.
  • Bantal tiup (kalau saya pas di pesawat Garuda, awak kabin ada yang jual jadi beli di atas waktu keberangkatan ke tanah suci, harganya sekitar 25 ribu waktu itu). 1 bh
  • Perlengkapan mandi yang dimasukkan kedalam tas kecil (sikat gigi, odol, sabun mandi cair lebih baik daripada sabun biasa karena kalau yang biasa kurang praktis tetapi ini digunakan ketika Anda sudah bebas dari ihram atau setelah melontar jumrah Aqobah, siwak : diperlukan untuk pengganti odol saat Anda dalam keadaan ihram, sampho). 1 set
  • Sabun cuci piring dalam bentuk cair yang bisa Anda tempatkan dalam botol kecil (bisa Anda manfaatkan bekas botol samphoo yang biasa didapat kalau kita menginap di hotel). dan alat pencucinya / sabut cuci piring. 1 botol kecil.
  • Detergen: beli yang kemasan ekonomis biasaya seperti merk Rinso, Attack ada yang jual kemasan kecil. cukup 1 bungkus yang bisa digunakan untuk cuci pakaian dalam, kalau pakaian luar ngga' usah dicuci di ArMMina (Arafa, Mina, Muzdalifah) karena susah untuk mencari tempat menjemur pakaiannya. 1 sachet
  • Al Qur'an kecil, 1 bh
  • Buku do'a atau manasik Anda.

Pisau serbaguna (Victorinox)
  • Pisau yang bisa dimanfaatkan untuk mengupas buah-buahan, kalau ada yang model pisau McGyver sejenis pisau Victorinox yang isinya ada pisau, obeng lengkap. 1 bh

  • Gunting kecil untuk tahalul, 1 bh

  • Obat-obatan, termasuk vitamin, sunblock, handbody (kalau saya pakai white diamonds yg multi fungsi bisa untuk pelembab, lipgloss dan anti pecah-pecah di kaki).

  • Perlengkapan makan : piring 2 bh, mangkok 1bh, cangkir 2bh, sendok. Carilah yang berbahan seperti stainless steel (beli yang murah aja seperti merk 555 karena mudah ditumpuk sehingga menghemat tempat)

  • Heater (pemanas kopi berbentuk spiral), untuk buat kopi dan masak mie instanta. Karena di sana air panasnya yang dari keran hanya 70 derajat celcius. 1 bh yang 600 watt.

  • Tempat stop kontak listrik di tenda Mina

  • Kabel listrik pemanjang, karena kontak listrik adanya di atas tiang tenda jadi perlu ditarik lebih panjang ke bawah. 1 bh

  • Peralatan dokumentasi Anda (camera+charger, handycam+ charger). Sifatnya optional, boleh ada boleh tidak tergantung Anda. Pulpen, buku tulis kecil/notes.

  • Kantong plastik / keresek besar, yang bisa Anda pakai untuk menempatkan kain ihram ketika berada di dalam tolite sehingga bisa mengantisipasi kalau terjatuh ke lantai tidak terkena najis, karena toilet di sana cantolan/gantungan bajunya suka bermasalah. 2 lembar yang besar.

  • Kantong plastik kecil, untuk membungkus sesuatu ketika dibutuhkan misalnya makanan dll. 10 bh

  • Payung kecil. 1 bh

  • Senter kecil. 1 bh

  • Sandal jepit. 1 bh

  • Masker/tutup hidung. 3 bh

  • Kaca mata hitam. 1 bh

  • Pisau cukur jika Anda mau tahalul dengan menggundul rambut bersama-sama jamaah lain, karena saling memangkas dengan sesama jamaah merupakan pengalaman tersendiri bagi jamaah pria. Tetapi kalau mau ke barber, disana banyak tersedia cuma biayanya bisanya melonjak tinggi. 1 bh

  • Tali Rafia. beli yang kecil ( 1000 rupiah), disana bermanfaat untuk buat jemuran darurat disamping tenda atau mengikat tenda agar hembusan angin tidak mengganggu tidur Anda. Maklum tenda di Mina biasanya tabir-tabirnya tidak diikat untukitu Anda harus mengusahakan sendiri mengikat bagian-bagian yang sekiranya angin malam akan menerpa bagian tidur Anda. 1 bh

II. Perlengkapan yang perlu dibawa dalam Tas tenteng haji perempuan

Pada intinya sama saja dengan perlengkapan yang dibawa pria, cuma untuk beberapa hal ada sedikit perbedaan, antara lain :

  • Kain ihram bisa sebagai pakaian sholat. 1 stel
  • Pantyliner, pembalut wanita.
  • Pakaian dalam wanita.
  • Sarung tangan ihram, yang terbuka telapak tangannya. 1 pasang
  • Kain sarung basahan untuk mandi. 1 bh

III. Logistik (L/P)

  • Bawalah selalu makanan kecil yang bisa membantu Anda menghadapi situasi yang tidak bisa diprediksi karena tidak ada jaminan jatah makanan akan selalu tepat waktu bahkan bisa saja seperti yang kami alami pada saat perjalanan haji tahun 2006 dimana hampir 3 hari jamaah haji Indonesia tidak mendapat jatah makan dari yang dijanjikan, dan musibah ini baru pertama kali terjadi sepanjang penyelenggaraan haji Indonesia. Alhamdulillah karena saya selalu prepare logistik, maka hal kondisi seperti ini bisa tertolong melalui logistik sendiri. Anda bisa prepare biskuit, coklat, roti, mie instant, buah-buahan.
  • Gula, kopi, susu kotak instant, Jahe bubuk instant secukupnya untuk cadangan aja,karena di Arafah dan Mina sudah dibagi paket-paket ini termasuk mie instant mentah.Jahe sangat membantu untuk menghangatkan tubuh dikala udara dingin di Mina begitu menusuk tubuh Anda.
  • Sambal dan kecap dalam bentuk sachet, mungkin dibutuhkan untuk menambah selera makan selama perjalanan ini. Siapa tahu menu yang Anda dapatkan rasanya kurang membuat Anda bernafsu untuk menyantap.
  • Kalau Anda mengambil Tanazul, maka logistik merupakan hal yang terpenting. Anda bergerak pagi hari di tanggal 8 Dzulhijah, dan perlu prepare untuk makan siang serta malam hari sewaktu di Mina, dan pagi hari Anda bisa buat mie instant, telor rebus, minuman hangat.
  • Sebaiknya ketika selesai wukuf di Arafah, Anda bisa buat mie instant goreng yang bisa dibawa untuk bekal di Muzdalifah. Di Muzdalifah,kita ditempatkan dialam terbuka yang dinginnya minta ampun deh,dan tidak ada yang jual makanan. Memang jamaah dikasih jatah makan nasi militer (sejak tahun 2008) bisanya dalam kemiliteran logistik ini dinamakan T2, tetapi kalau tidak dihangatkan maka nasinya keras banget.

Perhatian !!!

Koper besar yang Anda tinggalkan di makhtab sebaiknya dikunci. Begitu juga dengan tas jinjing yang Anda bawa dalam perjalanan Mina, Arafah dan Muzdalifah ini, setiap ditinggalkan Anda gembok/kunci untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

6 comments:

Anonymous said...

Ass. Terima ksh bnyk utk info nya yg sgt lengkap dan membantu. Suami sy akan umroh, tentu perlengkapannya lbh sedikit. Apk bpk bs memberi saran perlengkapan yg hrs dibw krn sy agak bingung dlm mempersiapkannya. Tks. Wass. Dyah

Abu Syafwan said...

Waalaikumussalam wr wb,
Mbak Dyah, kalau untuk perlengkapan umrah diluar musim haji sebenarnya simple koq mengingat perjalanan umrah sdh dilengkapi beberapa fasilitas dari biro perjalanan umrahnya.
Yang perlu yang intinya saja seperti :
1. Kain Ihram (2 lbr)
2. Perlengkapan sholat (Baju Koko tiga bh, kain sarung 2 bh, peci yang bisa dilipat)
3. Baju dingin (jaket atau sweater)
4. Pelembab kulit
5. Perlengkapan mandi (handuk sedang, sabun cair, sikat gigi, pasta gigi, shampo semua ukuran kecil aja bahkan kalau di hotel sudah tersedia semua)
6. Sandal jepit ( 1 psg)
7. Pakaian untuk ziarah ( 2 stel)
8. Pakaian tidur
9. Pakaian dalam
10. Kaca mata hitam untuk ziarah
11. Dokumentasi (camera, camcorder sifatnya optional, buku catatan,pulpen, buku do'a)
12. Alat komunikasi (beli simcardnya di sana aja)
13. Suplemen
14. Tas tipis untuk tempat sandal/ sepatu agar bisa kita bawa ke dalam masjid

Pakaian ziarah dan pakaian tidur, perkirakan saja jumlahnya sebagaimana kalau suami ibu pergi perlajanan keluar kota. Kalau pakaian sholat, bagusnya beli disana sejenis gamis jadi kita ngga terlalu banyak bawa pakaian sholat lagi. Mungkin itu Bu...lain kali saya coba buat check list yang lebih baik lagi. Salam

Dr Adilah said...

Terima kasih atas info. Semoga telah beroleh haji mabrur, aamiiiiiin.

Unknown said...

Alhamdulillah, terima kasih informasinya

Unknown said...

Alhamdulillah, terima kasih informasinya

Mustofa said...

Alhamdulilah... makasih info nya. Insallah tahun ini saya melaksanankan Haji