Tuesday, November 15, 2011

Layanan Imigrasi di King Abdul Aziz Airport Jeddah, dibenahi

Imigrasi di terminal haji King Abdul Aziz di Jeddah mulai membenahi layanan keimigrasiannya untuk memastikan bahwa tahun ini musim haji 1432H sukses.


Berdasarkan prosedur yang baru, ditargetkan 500 jamaah akan diproses keimigrasiannya dalam 15 menit.

Suasana pemeriksaan bisa dilihat dibeberapa gambar di bawah ini :









Proses imigrasi dilengkapi dengan scan sidik jari menggunakan technology Biometric



Hal ini atas permintaan Raja Saudi yang mendesak pemerintah "untuk memfasilitasi peziarah dan bekerja penuh agar para peziarah merasa nyaman pada saat kedatangan dan keberangkatan dari Arab Saudi.". Departemen Paspor sudah siap melayani kedatangan jamaah dan dapat mengantisipasi penggunaan paspor palsu dan orang-orang yang mempunyai catatan kriminal. Para peziarah lounge dilengkapi dengan 142 counter masing-masing dilengkapi fasilitas komputer, kamera dan sistem sidik jari biometrik..

Begitu ketatnya pemeriksaan keimigrasian maka jika ada yang tertangkap dengan paspor palsu, ia akan diinterogasi dan dideportasi kembali ke negaranya".

Spray Cooler di musim haji 1432H

Setiap pelaksanaan musim haji, cuaca di tanah suci bisa dingin sekali atau bisa juga panas. Sebagaimana musim haji tahun 1432H ini cuaca di Arab Saudi cukup panas. Untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah haji dalam melaksanakan kegiatan ibadah selama berada di area masjid khususnya di halaman masji Nabawi, maka pemerintah setempat melengkapi Spray Cooler yang ditempatkan pada tiag-tiang payung elektronik. Dimana fungsi spray cooler ini adalah untuk menyemprotkan udaran dingin (semprot air) melalui kipas angin.



Dispenser Air Zamzam Design Baru


New Despenser


Dispenser merupakan tempat air minum (zamzam ) yang disediakan untuk kebutuhan minum jamaah haji selama menunaikan ibadah didalam masjidil haram maupun masjid Nabawi. Selama ini tempat air zamzam tersebut berupa galon air ada yang berwarna orange dan ada yang berwarna cream.
Tetapi  pemerintah Arab Saudi akan memperbaharui dispenser yang ada saat ini menggunakan teknologi canggih untuk memproduksi dispenser yang higienis beserta alat pengisiannya dan  akan digunakan untuk mendistribusikan air Zamzam untuk jamaah di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabi di Madinah.





"Dispenser air Zamzam Baru dengan standard kebersihan akan ditempatkan di berbagai lokasi di dua masjid suci. Dimana dengan design yang baru Drum tempat air zamza akan mudah bergerak untuk diisi ulang, " Untuk menjaga keamanan isi zamzam agar tidak terkontaminasi benda-benda yang sengaja dimasukkan orang yang tidak bertanggung jawab maka drum tidak bisa dibuka kecuali oleh operator nya,

Kelebihan dispenser ini juga dilengkapi sendsor agar pengisian air zamzam akan mengidentifikasi kapasitas wadah dan mengisinya tanpa tumpah.. 
New Despenser

Dispenser lama



Melihat Mina dan Arafat di Masa Depan


Pemerintah Arab Saudi terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi para jamaah haji dengan melakukan pembenahan-pembenahan melalui konsep pembangunan jauh kedepan. Setelah pembangunan infrastuktur tempat melontar jumroh, perluasan masjidil haram, tempat sa'ie, Kereta listrik (MRT). Dan saat ini sedang dalam kajian untuk mengembangkan infrastruktur di kawasan Mina dan Arafat khususnya untuk pondokan jamaah selama pelaksanaan haji. Saudi Development Group salah satu perusahaan raksasa Saudi mengusulkan model terbesar untuk proyek pembangunantempat-tempat suci dalam forum ilmiah ke-11 atau Penelitian haji di Um Al Qurra University. Yousef Ahmadi Bin Awad AL, presiden Development Group menjelaskan ide ini di "Al Riyadh" bahwa gagasan proyek ini adalah untuk meningkatkan wilayah Mina dari 2 juta meter persegi menjadi 20 juta meter persegi untuk menampung sekitar 10 juta jamaah haji . Project ini diperkirakan menelan biaya sekitar 40 triliun riyal,yang dipakai  untuk membangun bangunan  12 tingkat, ber-AC, semua ruang terbuka terjangkau oleh semua transportasi. Para jamaah dapat pergi dan kembali dari Jamarat dan tempat tinggal mereka
dengan mudah Sistem pemisahan transportasi (Bus dan Kereta listrik) dengan pejalan kaki, menjadikan konsep ini sangat memanjakan jamaah haji untuk mendapatkan kekhusuan ibadah.







Tenda di Mina dengan sistem transportasi tercanggih


Tenda di Arafat, dengan design dan kelengkapan yang memberikan kenyamaan bagi jamaah haji



Design interior di dalam tenda yang ada di Mina dan Arafat,


Semoga Allah memberikan kemudahan bagi terlaksananya ide mulia ini, dan mudah2an para pemimpin negeri ini bisa berkaca dari keseriusan Kerajaan Arab Saudi dalam menyelenggarakan dan menjamu tamu-tamu Allah ke Baitullah. Penyelenggaraan ibadah haji di negeri tercinta ini semakin tahun tidak ada perubahan malah cenderung terus menurun,  Sistem pendaftaran ibadah haji juga tidak lagi memberi kesempatan dan memberikan harapan bagi calon jamaah haji utnutk bisa menunaikan ibadah haji sesuai dengan yang direncanakan. Semoga Allah memberi hidayah bagi pemimpin negeri ini untuk senantiasa bisa menjalankan amanah.