Tuesday, April 10, 2007

Catatan Perjalanan Haji 1423 H # 3






Sekarang akan aku bawa ke Mekkah, Are you ready...?

di catatanku menunjukkan Tanggal 19 Januari 2003
Persiapan keberangkatan menuju MAKKAH.
Sholat subuh, mandi sunnah ihram, pakai wangi-wangian,berwudhu, bagi yang berkeyakinan ada sholat safar lakukan sholat safar tetapi bagi yang tidak tidak usah lakukan. Pakai pakaian ihram dari maktab.

Pukul 08.00 was
Memasuki Bus, akan di check passport kita
Pukul 08.46 was
Berangkat menuju Bir Ali, kita akan mendapat jatah makanan di dalam Bus. Kalau sekarang karena memang sudah dapat jatah makan selama di Madinah, ya...jatah makan kita ini yang kita dapat (tidak double jatah)
Pukul 10.05 was
Tiba di Bir Ali, pada saat turun dari bus sebaiknya siapkan kantong plastik untuk menempatkan kain ihram, manfaatnya kalau kita mau mandi atau ke toilet agar kain ihram tidak jatuh dan kotor oleh najis. Setelah itu ber wudhu lalu masuk ke masjid untuk Shalat Tahyatul masjid (atau shalat sunnah ihram bagi yang berkeyakinan bahwa rasulullah melakukan sholat sunnah ihram dan bukan tahyattul masjid). Niat Ihram untuk UMRAH, dilakukan didalam Bus saja ketika Bus akan bergerak (nanti diingetin koq. sama ketua rombongannya).
Pukul 11.09 was
Berangkat menuju MEKKAH, lakukan TALBIYAH dengan suara keras (untuk ibu2 tidak boleh keras). Bertalbiyah dilakukan sendiri-senidiri tidak ada tuntunan dilakukan secara bersama-sama dengan satu komando seperti paduan suara, hindari mengobrol dengan jamaah lain jadi sebaiknya bagi anda suami istri bimbinglah istri anda untuk terus ber talbiyah seperti yang dicontohkan Rasul.

Pukul 11.22 was
Tiba di kontrol center. Bus akan di periksa kelengkapan dokumen. Bersabarlah menunggu disini karena pemeriksaan tidak terlalu lama . Anda bisa mengisi botol aqua dengan air zamzam disini (bisa minta tolong kepada pekerja disitu mereka dengan ikhlas akan membantu anda, jadi tidak perlu turun dari Bus).
Pukul 11.25 was, Berangkat meneruskan perjalanan ke MEKKAH
Pukul 12.30 was, Berhenti untuk melakukan sholat jama’ takdim - qasar ’ Dhuhur dan Ashar
Pukul 13.15 was
Berangkat meneruskan perjalanan ke MEKKAH, makan siang yang dibawa sebelumnya (pada saat berhenti sebaiknya beli makanan pada saat berhenti) karena tidak ada pembagian makanan. Atau anda bias makan di rumah makan pada saat berhenti disini.
Pukul 18.45 was
Tiba di check point MEKKAH, bagi Aqua Zamzam (kalau kita bawa botol minum sendiri, zamzam yang dibagi ini bisa kita simpan untuk dijadikan oleh-oleh karena botolnya kecil dan bagus kemasannya, kelihatannya cukup unik).
Pukul 20.05 was
Tiba di maktab, cari kamar yang sudah dibagi. Manfaatkan istirahat sebentar, jangan buru-buru mau ke masjidil haram untuk melakukan umrah.
Pukul 22.30 was
Ke masjidil haram untuk umrah (berwudhuklah terlebih dahulu sebelumnya dan bawa gunting kecil). Sandal dan gunting sebaiknya dimasukkan ke dalam kantong plastik lalu gantungkan di pintu gerbang / pagar masjid agar mudah kita mengambilnya ketika sudah kembali, asal plastik kita bisa kita tandai walau dari jauh. Lagian pada saat tawaf dan sa’i lebih nyaman apabila tidak membawa beban. Untuk membantu penghitungan jumlah putaran tawaf dan sa’i sebaiknya anda gunakan alat Bantu seperti karet gelang yang dipindahkan 1 persatu dari tangan satu ke tangan yg lain setiap kali selesai putaran tawaf atau sa’i.

Nah sekarang kita sudah tambah satu hari lagi yaitu di Tanggal 20 Januari 2003

Pukul 02.00 was, Selesai Umrah dan bersiap kembali ke maktab untuk istirahat

Beberapa catatan Di Masjidil Haram

  • Sebelum melakukan tawaf umrah sebaiknya amati situasi dan kondisi lingkungan terlebih dahulu (lihat garis coklat (sekarang sudah tidak ada lagi garis coklat tetapi ada lampu neon berwarna hijau didinding masjid untuk menjadi patokannya), posisi rukun yamani, posisi maqom Ibrahim dan kira-kira dimana kita harus mengambil posisi sholat di belakang maqom, kemudian lihat dimana letaknya sumur zamzam, tempat sa’I) sehingga memudahkan pelaksanaan rangkaian ibadah umrah kita. Pengamatan situasi ini tidak terlalu sulit karena semuanya terletak di dalam masjidil haram. Pada saat tawaf anda bisa ikut satu putaran dahulu kemudian setelah mendekati sudut baru anda mulai berniat tawaf.
  • Pelajari dimana tempat toilet berada sehingga ketika kita membutuhkan ke toilet, kita mudah mencarinya. Toilet di Masjidil haram tidak semudah ketika kita berada di masjid nabawi, di masjidil haram tempat toilet cukup jauh dari area inti masjidil haram. Ketika berada di toilet untuk keluar menuju masjid cukup melihat tanda “ TO HARAM”. Kalau hanya batal wudhu anda bisa memanfaatkan tempat penampungan air zamzam di lantai 2 atau di lantai 1 di dekat tangga menuju ka’bah atau di sumur zamzam. Toilet yang dekat dengan posisi inti masjid berada di dekat pintu BANI FATAH yaitu pintu nomor : 41 atau di No: 52
  • Bawa kain sarung yang dapat berfungsi sebagai sajadah dan tutup kepala atau muka terhadap hembusan angin ketika berada di luar, jadi lebih efisien daripada kita bawa sajadah biasa yang biasanya cukup tebal dan memakan tempat tas kecil kita.
  • Jika sehabis subuh kita ingin menunggu terus sampai waktu dhuha, anda bisa beli bantal yang ditiup (buatan India dari bahan semi karet) untuk istirahat di masjid harganya cukup murah sekitar 15 RLS. Lumayan buat istirahat dan mudah kita bawa dikantong/tas kecil kita, nanti juga bermanfaat untuk di Arafah.
  • Jika ingin mewakafkan Al Quran, maka Al Quran yang dibeli harus diberi cap stempel yang bertukiskan (Waqaf Lillahi ta’ala), kalau tidak maka akan diambil petugas dan nantinya akan dibagi-bagikan ke jama’ah secara gratis.
  • Jika anda kehilangan atau menemukan barang, maka dapat menghubungi petugas di loket : LOST and FOUND OFFICE” letaknya sebelah kanan pintu BABUSALAM, disini disediakan 2 loket (laki-laki dan perempuan dipisah).
  • Jika ingin melihat rumah kelahiran Rasulullah dapat dikunjungi dengan mudah karena letaknya di halaman masjidil haram tepatnya di depan pintu BABUSSALAM, satu-satunya bangunan didekat orang-orang mengambil air zamzam.
  • Masjid kucing dapat kita kunjungi +/- 5 menit dari masjidil haram, dari pintu Babussalam ambil kekiri ke arah pasar seng lurus saja nanti akan ketemu masjid pertama dikawasan pertokoan dan kalau kita teruskan perjalanan +/- 3 menit kita akan menjumpai masjid jin tempat Rasulullah membaiat para jin untuk masuk islam, kemudian kita meneruskan perjalanan ke kiri jika ingin melihat perkuburan MA’LA.
  • Tidak ikut-ikutan untuk berkali-kali Umrah selama anda berada di Mekkah, karena tidak ada anjuran dari Rasul. Manfaatkan waktu yang ada untuk menjaga stamina anda dalam persiapan Haji, sayang jika karena kesehatan anda menyebabkan rukun dan wajib haji anda terganggu.

Yup, Anda sekarang sudah menyelesaikan Umrah (walaupun secara virtual)......Kita terusin dan coba kita lihat isi catatanku di hari-hari selanjutnya di Catatan Perjalanan Haji 1423H #4

No comments: