Monday, April 9, 2007

Catatan Perjalanan Haji 1423 H # 1


Lagi bersih-bersih folder ternyata ketemu file catatan perjalanan haji tahun 1423 H, yang saat itu aku berangkat haji sendirian (red.tanpa ditemani My Wife). Waktu itu aku berangkat melalui embarkasi Medan, Sumatera Utara karena kebetulan sedang dinas di Medan. Aku pikir tidak ada salahnya kalau aku masukin aja catatan ini di Blog ku agar kapan-kapan aku bisa baca lagi dikala rindu tanah suci.

Labbaik allahumma labbaik,

labbaika la syariika laka labbaik,

Innalhamda wanni’mata laka walmulk la syarikalak.

Tanggal 9 Januari 2003

Sebelum keberangkatan dari rumah menuju Asrama Haji, aku memastikan kembali segala dokumen apakah sudah masuk dalam tas kecil yang tergantung di leher. Aku lihat lagi lembar SPMA (Surat Panggilan Masuk Asrama) untuk memastikan jam masuk Asrama, sebaiknya jangan terlambat masuk karena semakin tertunda masuk maka kita akan semakin lama menunggu antrian di aula King Abdul Aziz Asrama haji karena kita akan menunggu antrian untuk dipanggil masuk menyelesaikan administrasi dan check kesehatan terakhir sekaligus penimbangan kopor bawaan. Jika kita datang lebih awal atau tidak terlalu lama dari waktu yang ditentukan maka kita bisa beristirahat lebih cepat. Kemudian kita tinggal menunggu informasi selanjutnya dari panitia AHMED (Asrama Haji Medan).

Catatan:
Tidak ada nash yang mengisahkan Rasulullah pada saat/sebelum berangkat Haji melakukan selamatan, atau acara-acara pelepasan jamaah haji seperti yang dilakukan ummat muslim dibeberapa tempat (kalau di Medan ada istilah Tepung tawar). Untuk menjaga niat Ibadah Haji ini sebaiknya tidak melakukan hal-hal yang tidak ada tuntunannya. Ada lagi sebelum keluar rumah, dikumandangkan adzan.....wah ngga' usah deh.

Pukul 20.30 s/d 20.50 wib
Penjelasan dari penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk, tentang peraturan penerbangan
Pukul 20.51 s/d 20.56 wib
Penjelasan tentang kesehatan dan tatacara berobat dari Dinas kesehatan
Pukul 20.57 s/d 21.00 wib
Penjelasan dari dinas Bea Cukai dan keimigrasian tentang aturan yang harus dipatuhi oleh jamaah haii
Pukul 21.05 s/d 21.16
Pembagian passport jamaah dan pembagian living cost
Pukul 21.17 s/d 21.25 wib
penjelasan jadwal keberangkatan
Pukul 21.26 wib ucapan selamat dari walikota medan dan pemberian bantuan living cost sebesar 100 real Saudi. Wuihhh heubat Pak Wali, bisa care gitu sama jamaah haji, aku kira belum ada yang seperti ini dipropinsi lain.

Istirahat............ (banyak banget seremoninya)

Tanggal 10 Januari 2003

Pukul 05.30 sarapan pagi di gedung Bir Ali, AHMED (Asrama Haji Medan)
Pukul 08.00 s/d 09.30 wib
Acara temu keluarga, manfaatkan kesempatan ini untuk melengkapi keperluan yang masih tertinggal dan sekaligus bisa untuk menukar pakaian kita yang kita gunakan kemarin (yang sudah kotor), sehingga menghemat space bawaan kita.
Pukul 10.30 makan siang
Pukul 11.00 wib: Masuk aula dengan melewati scanner untuk memeriksa semua barang bawaan
Pukul 12.00 s/d 13.00 wib
Sholat jum’at karena kebetulan keberangkatan pada saat itu bertepatan dengan hari jum’at
Pukul 13.00 wib kembali ke aula
Pukul 13.15 wib menaiki Bus untuk diberangkatkan ke Bandara Polonia
Pukul 13.30 wib
Bus bergerak dari AHMED secara bersamaan dimulai dari Bus dengan rombongan 1 dst. Mulailah membaca do’a perjalanan, kemudian di tas leher mulai siapkan Boarding passs dan passport kita agar memudahkan petugas ketika kita tiba ditangga pesawat. Selama perjalanan dari AHMED sampai bandara Polonia kita akan disambut oleh masyarakat disepanjang jalan tersebut yang seakan melepas kepergian kita seperti para mujahid yang akan berperang ke medan tempur, sungguh saat-saat seperti ini sangat mengharukan (sesuai dengan janji Allah kita akan diberikanNya suatu kenikmatan yang tiada terkira sebagai calon tamuNya, mulai dari pendaftaran sampai kita kembali ke tanah air Insya Allah sungguh kenikmatan yang akan selalu dirindukan )
Pukul 14.45 wib
Pesawat take off dari Bandar udara polonia menuju King Abdul Aziz airport Jeddah. Ber doa’lah memohon kepada Allah agar kita selamat dalam perjalanan, sesuai dengan do’a yang dianjurkan bdsk sunnah. Penerbangan dengan pesawat Boeing 747-400 menempuh jarak udara +/- 6726 km yang akan ditempuh dalam waktu jelajah +/- 8 jam 7 menit. Di atas pesawat ada kebijakan ketua kloter untuk mengumpulkan Baziz sebesar 2 real per jamaah untuk keperluan kelancaran porter/pengangkut barang dari tempat pengambilan bagasi ke Bus dan perjalalan menuju Madinah (kebetulan keberangkatan ini masuk dalam Gelombang I untuk kloter -02), niatkan ikhlas BAZIZ ini untuk kelancaran bersama. Selama di atas pesawat buatlah diri kita serileks mungkin, manfaatkan hiburan yang ada (biasanya diputar VCD manasik haji) atau mendengarkan musik yang disediakan ditangan kursi dengan menggunakan earphone yang dipinjamkan. Sesekali lakukan jalan ditempat (asal jangan mengganggu kegiatan pramugari yang bertugas lalu-lalang) untuk menghilangkan pegal-pegal, manfaatkan istirahat dengan tidur. Konsumsi yang diberikan di atas pesawat sebaiknya segera dinikmati untuk disantap agar kebutuhan energi tetap terpenuhi.
Sebelum pesawat landing (tiba di King Abdul Aziz) siapkan passport, Barcode dan kunci kopor bagasi jika diperlukan untuk pemeriksaan.

Sesampainya di Jeddah sebaiknya mulai setting jam kita mengikuti waktu arab Saudi (was). Bagi yang akan melakukan sujud syukur pilih tempat yang memungkinkan jangan langsung nggelosor saja, sujud syukur disana harus menghadap kiblat (lihat tanda arah kiblat yang ada di dinding) kalau kita tidak mengikuti aturan ini maka siap-siap anda dimarahi petugas disana bahwa perbuatan kita “HARAM” atau dilarang.
Ketika masuk ruang tunggu kita diberi buku saku (2 buah ) tentang manasik haji, buku ini sangat bagus dan bacalah saat-saat senggang di maktab baik di madinah maupun di mekkah, banyak jamaah yang menyepelekan buku ini padahal dalam hal manasik mereka masih banyak kurang memahami manasik yang di sunnahkan oleh rasulullah saw, penyesalan timbul ketika selesai melaksanakan ibadah umrah maupun haji ternyata banyak hal-hal yang terlewatkan atau dilakukan tidak sesuai dengan tuntunan manasik.

Pukul 18.52 was (karena perbedaan waktu dengan wib 4 jam)
Pesawat mendarat di bandara King Abdul Aziz Jeddah, mulai saat ini kesabaran kita sangat diuji karena system antrian yang dibuat oleh petugas imigrasi terkesan kurang konsisten, giliran setiap orang untuk maju ke petugas pemeriksaan terkesan suka-suka tergantung mood petugas ketika melihat shaf antrian kita. Setelah pemeriksaan imigrasi ini, kita istirahat di bandara menunggu pemberangkatan ke Madinah. Disini kita mendapat makanan, minum aqua dan buah-buahan. Gunakan waktu menunggu ini untuk istirahat. Sebelum berangkat sebaiknya siapkan air di botol aqua kita yang kosong untuk wudhu ketika kita sampai ditempat pemeriksaan (Check Point), biasanya Toilet sangat padat antrian belum lagi ditempat wudhu, jika kita bisa menyiapkan air wudhu maka kita menghemat 1 antrian. Tips jika kita kesulitan mendapatkan air untuk wudhu biasanya pada bagian bawah bus ada suatu kran air yang bisa kita manfaatkan airnya untuk wudhu, tentunya anda minta ijin terlebih dahulu sebelum menggunakannya ke sopir bus (pake bahasa tarzan juga dimengerti kok). Saya lihat ada juga jamaah dari India yang mengambil air menggunakan sepatu sebagai gayung, tentunya anda risih jika akan memanfaatkan air yang sudah dicelupkan sepatu kan……
Pukul 23.57 was
Berangkat ke Madinah menggunakan Bus Makkah transport co.ltd (sebelum berangkat siapkan baju hangat / jaket), kemudian kita akan tiba di tempat pemeriksaan (Check point) untuk pemeriksaan passpor (passpor akan diambil), setelah itu maka perjalanan akan diteruskan dan terkadang sopir akan memberi kesempatan untuk minum kopi di tempat pemberhentian berikut. Sebaiknya turun dari mobil untuk menikmati kopi hangat dan menghangatkan badan dari terpaan angin yang sangat dingin. Di tempat Check point kita akan mendapat jatah pembagian consumption /makanan lagi.

To be Continued ........Catatan Perjalanan Haji 1423 H # 2

No comments: