Friday, November 30, 2007

Serba-Serbi Ihram dan Miqat Gelombang II

Jamaah Haji yang tergabung dalam Gelombang-I mungkin tidak terlalu direpotkan dengan pelaksanaan Miqat untuk Ihram Umrah. Karena Gelombang-I akan menuju Madinah terlebih dahulu, baru setelah 8 hari akan bergerak menuju Makkah dengan mengambil Miqat di Bir Ali.
Keputusan Anda mengambil Miqat sangatlah penting (lihat pembahasan Kesalahan Mengambil Miqat), karena ini menyangkut ibadah haji yang mungkin kesempatan Anda hanya Haji inilah seumur hidup Anda, untuk itu sempurnakanlah pelaksanaannya.

Apa yang mesti Anda persiapkan jika Anda tergabung dalam pemberangkatan Gelombang-II ;

1. Persiapkanlah Pakaian Ihram (untuk wanita mungkin tidak terlalu repot), untuk pria yaitu dua lembar kain (jika Anda mempersiapkan tiga lembar kain ihram, maka yg satu lembar Anda simpan saja di tas koper besar).


2. Parfum atau wangi-wangian

3. Sandal Jepit atau sandal bertali / model sandal gunung

4. Sabuk Ihram
Sebelum berangkat, mandi ihram terlebih dahulu di Asrama haji, pakai wangi-wangian tetapi belum berniat ihram (niat ihram nanti di atas pesawat ketika sudah berada di miqat). Tidak mengapa Anda masih memakai pakaian dalam seperti celana,dan baju kaos. Nanti setelah perjalanan udara lebih kurang 5 jam, anda siap-siap membuka semua pakaian dalam Anda. Tidak perlu khawatir dingin di pesawat karena kain ihram cukup menghangatkan tubuh jika anda pakai dengan cara ithiba' (dikemulke bahasa wong kitonyo).


Pakai ihram dari tanah air

Anda tidak perlu malu atau risih dengan jamaah lainnya jika mungkin hanya Anda sendiri yang mengenakan pakaian Ihram dari tanah air, karena ibadah haji ini harus Anda yakini dengan manasik haji sebagaimana hajinya Rasulullah jadi kenapa Anda masih ragu, justru Anda memberikan contoh yang benar didalam menjalankan ibadah haji ini. Setelah mendekati Miqat di atas pesawat akan diinfokan oleh petugas PPIH (Petugas Pembimbing Ibadah Haji) tentang pelaksanaan niat ihram, dan jika sudah setentang dengan Miqat (lihat peta juga di layar monitor) Anda akan dibimbing untuk mengucapkan niat "Labbaika Umratan". Berniatlah didalam hati untuk ihram sekaligus melafadzkan "Labbaika Umratan", selanjutnya teruslah bertalbiyah. Bagi Anda yang tetap akan mengambil Miqat di King Abdul Aziz, sebaiknya mandi ihram di Asrama haji juga karena di King Abdul Aziz Airport kamar mandi terbatas karena digunakan oleh semua jamaah yg datang bersamaan, dan kebijakan pemerintah Arab Saudi saat ini membatsai penggunaan bandara dimana setiap kloter diberi waktu hanya 30 menit, sehingga untuk menggunakan kamar mandi waktunya sangat sempit jika untuk mandi sunnah ihram.

1 comment:

Ibnu Samun Alatsari said...

siwak basah,Rp6500/1.do287.blogspot.com