Saturday, November 17, 2007

Qiyyamullail di Tanah Suci..


”Dan pada sebagian (sepertiga) malam, shalat tahajjud-lah kamu sebagai ibadah tambahan. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79).

”Hendaklah kalian melaksanakan shalat malam, karena shalat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan penghapus dosa.” (HR Tirmidzi)

Ayat Alquran dan hadits di atas menegaskan kepada umat Islam, agar memperbanyak ibadah shalat tahajjud (qiyamullail), sebagai ibadah tambahan. Walaupun shalat tahajjud bukan shalat wajib, keutamaannya sangat besar.
Shalat tahajjud itu makin penuh arti dan pahalanya akan berlipat ganda bila dilaksanakan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, saat umrah maupun berhaji.Karena berdasarkan hadist Nabi: ”Barangsiapa yang shalat di Masjidil Haram, ganjarannya sama dengan orang shalat 100 ribu kali di tempat lain. Sedangkan orang yang shalat di Masjid Nabawi, ganjarannya sama dengan seribu kali shalat di tempat atau di masjid lain. ” . Nah bagi anda yang mempunyai kesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini jangan lewatkan kesempatan melaksanakan shalat tahajjud di dua tempat suci tersebut, insya Allah pahalanya akan berlipat-lipat ganda,” .
Karena itulah, sebaiknya baik anda yang membawa keluarga, atau anda diberi amanah menjadi petugas haji (KaRu, KaRom,) maupun pembimbing ibadah haji seharusnya dapat mengajak keluarganya atau para jamaahnya agar mengoptimalkan qiyamullail saat berada di Tanah Suci. Jadi membimbing haji tidak hanya yang rukun dan wajibnya saja, namun akan lebih bermakna jika ada kegiatan plusnya. Karena itu, sebaiknya setiap malam pembimbing ibadah haji harus mengajak jamaahnya untuk melakukan qiyamullail berjamaah,” . Ini terkadang KBIH menugaskan pembimbing yang pokok-pokok ritual haji aja malah kurang paham (dan ini aku saksikan sendiri pada haji 1427 H kemarin), untungnya aku ngga’ ikut KBIH. Mudah-mudahan kasus begini hanya terjadi pada beberapa KBIH saja, untuk itu sebelum anda memutuskan untuk bergabung dengan salah satu KBIH anda pelajari dulu, cari informasi sebanyak-banyaknya.

Shalat tahajud adalah shalat sunnat yang hampir tidak pernah ditinggalkan Rasulullah saw. Karena itu, sudah seyogyanya shalat qiyamullail ini dilaksanakan oleh segenap kaum muslimin. ”Dengan melaksanakan shalat tahajud, diharapkan seorang hamba makin dekat dengan Allah,” qiyamullail merupakan channel bagi seorang hamba untuk berkomunikasi langsung dengan Allah, baik meminta, memohon ampunan maupun lainnya.
Seperti hadits Nabi, ‘Allah turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Allah lalu berfirman, Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri. Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni.
Demikianlah keadaannya hingga fajar terbit.” (HR Bukhari-Muslim).
Qiyamullail tidak hanya dilakukan selama di Tanah Suci. ”Hendaknya seusai menunaikan ibadah haji, pelaksanaan qiyamullail terus ditingkatkan. Sehingga terjaga kemabruran haji. Seperti diketahui, selama menunaikan ibadah haji, jamaah rela antre dan berdesak-desakan untuk melaksanakan shalat tahajjud di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi. Bahkan, jamaah rela menunggu waktu yang paling utama untuk melaksanakannya, yaitu saat diijabah-nya segala doa oleh Allah SWT pada sepertiga malam terakhir.

Untuk Saudaraku yang akan menunaikan haji tahun ini, aku titip anda perbanyak qiyamullail di tanah suci ya..dan do'akan kami yang ditanah air. Usahakan Anda sudah keluar penginapan jam 3 dini hari untuk segera menuju masjid Nabawi (jika di Madinah) dan masjidil haram (di Mekkah), kemudian perbanyaklah sholat tahajud dan ditutup dengan witir. Kalau bisa Anda pulang dari masjid sehabis sholat Dhuha. Salam

No comments: