Friday, November 6, 2009

Sholat Jenazah di Tanah Suci

Jenazah yang akan disholatkan di Masjidil Haram

Jenazah memsuki Masjidil Haram

Setiap yang bernyawa pasti akan mati, kematian itu akan datang tanpa kita ketahui dan dimana kita akan mati. Dalam pelaksanaan ibadah haji, hampir disetiap waktu sholat fardhu kita mempunyai kesempatan untuk mensholatkan jenazah Saudara-saudara kita yang telah dipanggil oleh-Nya. Kemudian, timbul pemikiran bahwa setiap JCH yang meninggal di tanah suci pasti akan disholatkan di masjidil haram atau masjid nabawi. Ternyata pemikiran ini keliru, karena untuk bisa disholatkan dimasjidil haram dan masjid Nabawi perlu mekanisme yang tidak sederhana disamping memerlukan biaya yang tidak sedikit ( antara 1000 sampai 2500 Rls per jamaah yang meninggal). Pengurusan jenazah yang akan disholatkan di dua masjid agung tersebut biasanya melalui makhtab, maktab adalah unit usaha swasta yang mendapat izin untuk mengelola akomodasi jamaah haji selama di Tanah Suci. Terkadang akan timbul permasalahan, makhtab terkesan memanfaatkan peluang musibah ini. Untuk itu ketika mengurus pensholatan jenazah ini harus dipastikan biaya yang dikeluarkan untuk apa aja, yang sering terjadi jemaah sudah bayar 1000 Rls tetapi keluarga yang meninggal diminta menggotong sendiri mayatnya ke masjidil haram dan kemudian untuk urusan pemakaman minta biaya lagi.

Jenazah dibawa ke area Ka'bah

Jenazah dibawa ke are Ka'bah

Bagi JCH yang ingin terus menambah amalan sholehnya selama di tanah suci, maka mensholatkan jenazah merupakan salah satu ladang amal itu. Jangan sia-siakan kesempatan untuk ikut mensholatkan jenazah disana. Jadi alangkah baiknya disamping ilmu manasik haji diperdalami, kita bekali diri kita juga dengan ilmu mensholati jenazah.

Untuk mengingat kembali pelaksanaan Sholat Jenazah, saya resumekan kembali :

1. Sholat dilakukan dengan cara berdiri (jika mampu)
2. Pelaksanaan sholat tidak diikuti dengan ruku' dan sujud
3. Sholat terdiri atas 4 takbir
4. Niat (dilakukan didalam hati)
5. Setiap melakukan Takbir diikuti dengan mengucap "Allahu Akbar"
6. Setelah takbir pertama membaca surat Al-Fatiha
7. Setelah takbir ke dua membaca sholawat kepada Nabi
8. Setelah takbir ke tiga membaca doa'
9. Setelah takbir ke empat membaca do'a


10. Di akhiri dengan salam

Untuk memudahkan pemahaman, Anda dapat melihat ilustrasinya melalui tanyangan video berikut :

1) Cara melakukan sholat bagi jenazah laki-laki
2) Cara melakukan sholat bagi jenazah perempuan


Jenazah setelah disholatkan akan dibawa ke pemakaman Baqi (jika di Madinah) dan Ma'la (jika di Mekkah).




Jenazah dibawa ke pemakaman Baqi di Madinah

Alhamdulillah dengan mempelajari tata cara sholat jenazah yang benar akhirnya saya berkesempatan mengimami sholat jenazah saudara lelaki saya yang meninggal pada bulan Mei 2010. Tidak hanya itu saya juga mengurus jenazah dari saat menunggu di ruang ICU, memandikan dan mengkafaninya. InsyaAllah jika ada yang membutuhkan secara ikhlas saya akan coba menjalankan fungsi sebagai Bilal (sebutan orang yang mengurusi jenazah) tetapi bukan profesi loh, karena saya kan masih karyawan aktif disalah satu BUMN. Bulan lalu ada tetangga yang titip amanah, dimana kalau dia meninggal nanti jenazahnya minta saya yang memandikan.Saya cuma bilang Insya Allah tetapi didalam hati koq sampai pesen-pesen gitu. Ternyata dari pembicaraan dengan dia ada beberapa kekhawatiran kalau diurus oleh Bilal lain, karena dia sering menyaksikan pengurusan jenazah sering asal-asalan (contoh aurat si mayit tidak terlalu diperhatikan, cara menggosok yang kasar, cara mengeluarkan kotoran di dalam perut yang terlalu kuat menekannya).

No comments: