Wednesday, December 26, 2007

Rumput Fatimah..Oleh-oleh Tanah Suci

RUMPUT FATIMAH (Labisa pumila)
dikenal sebagai tanaman yang dapat membantu proses memperlancar kelahiran.
Berdasarkan penelitian di Malaysia, rumput fatimah ini mengandung zat Fitokimia yang berfungsi untuk merangsang kontraksi rahim. Cara pemakaiannya adalah dengan merendam rumput fatimah, air rendamannya inilah yang diminumkan kepada Ibu yang akan melahirkan, semakin lama direndam maka kadar fitokimianya semakin pekat. Cuma dosis yang tepat tentunya sulit dipastikan. Biasanya dokter tidak pernah mengijinkan penggunaan obat-obatan tradisional seperti ini.
Para jemaah haji, biasanya membawa pulang rumput fatimah sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di tanah air, karena dipercaya sebagai obat yang manjur untuk membantu proses kelahiran. Namun, di sisi lain, rumput fatimah juga kerap digunakan sebagai obat pelancar haid bagi orang-orang yang ”mendadak” telanjur hamil di luar perencanaan. Para ibu yang telanjur ber-KB tapi kebobolan maka digunakan solusi aborsi menggunakan rendaman akar rumput fatimah ini. Wallahu a'lam. Dan yang jelas penyalahgunaan yang tidak bertanggung jawab seperti ini sangat dilarang oleh Agama.
Untuk mendapatkan oleh-oleh rumput fatimah ini tidaklah sulit, namun kalau bisa sempatkan diri membeli ketika Anda ziarah ke Jabal Uhud karena banyak dijual di sana dan harganyapun lebih murah, satu akar rumput fatimah dijual dengan harga antara 3 sampai 5 riyals tetapi kalau anda membelinya sudah di Mekah maka harganya bisa mencapai 7 sampai 10 riyals lagian rumputnya sedikit dan merupkan stock lama.
RUMPUT FATIMAH Di Indonesia
Penggunaan rumput fatimah sebagai pelancar haid sebenarnya bukan hal baru di Indonesia, terlebih bagi masyarakat Dayak Iban di Pulau Kalimantan, perbatasan Indonesia dan Serawak. Masyarakat Dayak Iban biasanya memanfaatkan rumput fatimah ini dengan mengambil akarnya. Kemudian dicuci, dipotong-potong lalu direbus. Air rebusan akar rumput fatimah ini yang kemudian diminum untuk melancarkan kelahiran atau haid.Sehabis melahirkan, para perempuan Dayak Iban ini juga menggunakan daun sembong, yang kelihatan seperti gulma, untuk mandi. Daun sembong tersebut dibuang akarnya, dibersihkan dan kemudian direbus. Rebusan inilah yang digunakan untuk mandi sehingga tubuh terasa sejuk dan segar.

1 comment:

Labu Laris said...

rumput fatimah juga pernah diberikan oleh teman kerja saya ketika akan melahirkan. namun, karena cara konsumsinya yang gak meyakinkan, akhirnya saya hanya pasrah di tangan bidan senior saja. hingga saat ini, rumput fatimah itu masih ada di kotak obat. belum di-apa-apa-in.