Sebagaimana kebiasaan kita selalu ingin mengenang masa-masa indah kita dikala lalu, termasuk moment pelaksanaan ibadah umrah atau hajji yang memang mungkin hanya satu kali dalam seumur hidup kita bisa melakukannya. Sedikit pesan saya, Saudaraku berhati-hati lah kalian dari riya'model baru, yang tidak
pernah terjadi di jaman salaf dahulu. yaitu seorang riya'dengan foto.
Tatkala seorang melaksanakan umrah atau Hajji, berdoa atau sedang
sholat kemudian difoto. Manakala bertemu dengan keluarga dan handai
taulan ia berkata ,"ini lho... foto saya waktu sholat di masjidil
harom,","ini lho foto saya waktu thowaf..","ini lho foto saya waktu
berdoa..." bahkan ada foto yg dicetak dengan ukuran besar terpampang
diruang tamu.
Sahabat,
"Alangkah
ruginya, seorang melaksanakan umrah atau Hajji, datang dari negeri yang
jauh, dengan biaya yang tidak kecil, bahkan harus menunggu bertahun-tahun
untuk dapat kesempatan berangkat ke tanah suci ini akan tetapi ia kembali ke rumahnya tanpa
mendapat apa-apa disebabkan riya' yang ia lakukan."
Jangan sampai rusak niat kita untuk beribadah hanya karena masalah sepele dengan selfi, karena niat itu otaknya ibadah.
Semoga Allah mengkaruniakan kepada kita keikhlasan dalam setiap amal, dan semoga saudaraku yang akan menunaikan ibadah umrah atau hajjinya tahun ini mendapat kemudahan dan ridho Allah sehingga menjadi hajji yang mabrur.