Selama berada di tanah suci, kelembaban udara disana cukup tinggi hal ini menimbulkan kendala tersendiri bagi jamaah haji yang berasal dari daerah yang beriklim tropis . Di dalam manasik haji biasanya hal ini sudah sering disampaikan oleh pembimbing maupun dokter pemeriksa kesehatan dengan beberapa tips untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca yang tidak sama dengan tempat asal kita.
Apa yang perlu anda perhatikan untuk mengatasi kekeringan, mungkin tips dari saya ini bisa membantu :
1. Persiapkanlah pelembab kulit untuk mencegah kulit dari kekeringan, kalau menurutku pelembab sebaiknya anda beli di tanah suci saja karena lebih cocok untuk kondisi iklim disana. Salah satu merk yang aku rekomendasikan adalah "WHITE DIMONDS" original oil. Banyak dijual ditoko-toko, dan harganya juga cukup murah (ukuran kecil sekitar 4 Real, waktu itu aku beli di Madinah sebanyak 10 pcs harganya 30 reals sekalian buat oleh-oleh). Kalau di Indonesia biasanya anda direkomendasikan untuk beli BACUBAL, NIVEA (kalau favorit dengan merk ini bisa anda beli disana karena product niveanya memang untuk konsumsi iklim sana dan memang berbeda baik kemasan maupun isinya),atau ada lagi yang sering ditawarkan ditempat manasik yang buatan Malaysia, menurutku dari pengalaman jamaah yang membawa product itu semuanya kurang membawa hasil yang bagus sudah harganya pasti mahal kan.
Dengan white diamonds, bisa difungsikan untuk muka,telapak kaki, mapun sebagai pelembab bibir (jadi ngga' perlu anda menyiapkan lipgloss lagi, hemat kan).
2. Hand body juga cukup bermanfaat untuk mengatasi kekeringan kulit, namun kalau mau yang lebih murah dan alami coba anda beli minyak Zaitun disana, kaleng kecil yang product Italy sekitar 5 reals s/d 7 reals (ada product lain cuma kualitasnya kurang bagus), nah minyak ini bisa dipakai sebagai pengganti handbody lotion. Ternyata khasiatnya cukup baik sebagai pelembab. Tips ini aku dapat dari salah satu dokter di Poliklinik kantorku yang memang sudah sering pergi umrah.
3. Jangan Lupa Alas kaki : bawalah sandal jepit sebaiknya 2 pasang, kemudian sepatu (untuk pria sebaiknya sepatu sandal/sandal gunung yang ringan, aku pakainya sandal merk SPOTEC yang cukup ringan). Untuk ibu-ibu sepatu sebaiknya dengan sol tipis untuk memudahkan bergerak dan tidak kelelahan. Pilihlah sepatu dengan bahan lunak (jangan bahan plastik atau kulit keras). Untuk didalam masjid, aku menggunakan "KHUF" itu sepatu yang seperti kaos kaki yang dipakai dijamannya Rasul dulu dengan bahan kulit (modelnya saat ini ada yang untuk wanita dan pria, kalau yang pria seperti sepatu boot tetapi tidak pakai alas. Sepatu ini banyak dijual disana kalau mau yang dari kulit asli harganya sekitar 25 real bisa anda beli disalah satu mall/supermarket "BIN DAWOOD", kalau mau yang imitasi juga banyak dijual di kaki lima dengan harga +/- 5 real (biasanya jamaah haji dari china yang berjualan). Disamping untuk menjaga kulit kaki agar tidak pecah-pecah juga nyaman untuk menahan udara dingin khususnya di Madinah atau ketika anda sudah tahalul di tenda di mina yang cukup dingin jika sudah malam.Khuf ini boleh dipakai didalam masjid dan sah dipake sholat asal Anda jangan fungsikan sekaligus untuk ke toilet, karena khawatir terkena najis.
No comments:
Post a Comment