Kantong Batu Melontar Jumrah

Kantong Batu Jumrah

Persiapan melontar jumrah, salah satunya adalah "BATU" yang menjadi faktor utama. Batu-batu ini biasanya diambil di Muzdalifah ketika jamaah haji mabit. Namun sebenarnya mengambil batu di Muzdalifah bukanlah kewajiban ataupun sunnah Rasul namun juga tida ada larangan untuk mengambil batu disini. Karena yang diperintahkan oleh rasulullah didalam manasik hajinya di Muzdalifah jemaah haji disuruh menjama' sholat Maghrib dan Isya' (bisa jama' takdim ataupun takhir di Qasar) serta berzikir, aktifitas selanjutnya beristirahat untuk mengumpulkan tenaga buat melontar besok setelah matahari terbit.

Mencari Batu di Muzdalifah

Batu-batu yang diambil di Muzdalifah ini hanya ala kadarnya saja. Jadi tidak usah memaksakan diri untuk mencari batu di sini susah-susah.
Batu-batu untuk dilontarkan bisa diambil di Mina, di bawah karpet tidur di tenda juga banyak. Nah..tentunya batu-batu ini perlu tempat, kalau Jemaah haji dapat muasasah hajii yang baik biasanya dikasih souvenir (kalau dulu aku dapat : tasbih, tempat peralatan mandi, cangkir pelastik dan tempat/kantong batu). Bagi anda yang ingin membuat sendiri di tanah air juga sangat baik sehingga memudahkan kita dalam menyimpan batu-batu yang sudah dikumpulkan.

Melontar Jumrah

Jumlah batu yang diambil hendaknya dilebihkan tidak mengapa terkadang Anda bisa beramal untuk membagikannya ke jemaah lain terutama yang sudah tua. Perlu diingat batu-batu yang Anda persiapkan jangan terlalu besar, carilah batu-batu yang kira kira besarnya 2 cm jari kelingking Anda karena itulah yang dicontohkan Rasulullah lagian tempat melontar sekarang jauh lebih mudah dibanding 3 (tiga) tahun yang lalu. Bidang lontar jamarat sangat luas dan Insya Allah tidak terjadi musibah-musibah seperti sebelum direnovasi.

Batu Yang diambil tidak lebih besar dari ini(bagusnya separuhnya)

Kalaupun Anda tidak bisa mendapatkan kantong batu yang representative, maka kantong keresek sudah cukup untuk fungsi tersebut. Dan sebelum Anda melakukan lontaran, berniatlah didalam hati untuk melakukan melontar jumrah ini karena ketaatan Anda kepada Allah, jadi jangan langsung lontar saja karena segala amal perbuatan itu tergantung dari niatnya.