VAKSIN MENINGITIS
Kebetulan ada agenda walimah putri sulung saya yang acaranya dilakukan di Palembang tanggal 12 Februari 2017, karena semua anggota keluarga bisa kumpul saya putuskan mengambil vaksin meningitis di Palembang. Di tanggal 9 dan 10 Februari 2017 saya bagi pelaksanaannya. Lokasi vaksin gak jauh dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II di Palembang. Datang pagi lebih baik untuk mendapat antrian awal atau bisa juga booking antrian untuk hari berikut ( nanti dicatat di buku tamu oleh petugas nama kita dan rencana hari kedatangan untuk vaksin).
Syaratnya :
1. Foto Copy Pasport
2. Foto Copy Ktp
3. Pas Photo 4x6 = 1 lembar
4. Uang Rp.315.000
Setelah didaftarkan dan diverifikasi petugas, kita bayar uang vaksin di mobil pos yang ada diparkiran kantor kesehatan tersebut, nanti baru dipanggil untuk vaksin. Buku vaksin langsung diberikan setelah penyuntikan vaksin selesai.
Di Provinsi lain, calon jamaah terkadang ada yang dipaksa petugas untuk mengambil vaksin influensa, padahal ini bukan menjadi syarat untuk mengurus Visa. Alhamdulillah di Palembang gak ada paksaan untuk vaksin influensa ini.
PENGURUSAN VISA
Visa untuk umroh ternyata tidak bisa kita lakukan mandiri seperti visa kunjungan ke negara selain Saudi Arabia, jadi harus melalui biro perjalanan umroh dan haji yang terdaftar di kemenag. Rombongan Backpacker kami mempercayakan pengurusannya melalui PT Menara Wisata.
Persyaratan yang diminta sbb:
1. Poto 4x6 = 6 lembar ( Back ground Putih )
2. Buku Meningitis
3. Copy Akte lahir untuk anak saja
4. Copy Buku Nikah utk Jamaah yg umur 45 thn kebawah
5. Surat Penjamin dari. Menara Wisata diisi dengan dibubuhi Materai 6000
sama Copi KTP penjamin Umroh. Surat penjamin ini menjelaskan kalau kita yang berangkat akan kembali bersama rombongan sesuai dengan schedule perjalanan.
6. Pasport asli
7. Tiket Jakarta ke Kuala Lumpur, karena kami start ke Madinah nya melalui Kuala Lumpur
8. Tiket Saudi Airlines Pp
9. Uang LA US $850 untuk :
- Manasik
- Visa
- Hotel di Makah dan Madinah
- City tour Makah dan Madinah
- Muthowib/Pembimbing Umroh
- Air Zam zam 5 liter
10. Ternyata ada satu persyaratan lagi yang diminta dalam pengurusan Visa, katanya ini prosedur baru mulai bulan Desember 2016 untuk pembuatan Visa, semua Jamaah harus menyerahkan surat Confirmation letter atau surat Rekomendasi dari kantor Maskapai Saudi airlines di Kualalumpur (karena kami berangkat dari Kuala Lumpur kalau yg terbang dari Indonesia maka Confirmation letternya dari perwakilan Saudi Arabia airlines Indonesia, ditujukan ke kantor Kedutaan Saudi di Jakarta,ini berlaku utk semua Maskapai.
Karena tiket kami adalah rute Kualalumpur - Madinah jadi untuk kepengurusannya harus ke Kualalumpur tidak boleh di Jakarta,karena memang setiap Negara Agen Saudinya kepemilikannya berbeda. Pengurusan surat ini dikoordinir oleh Tim Leader, jadi kita sebagai jamaah tinggal ikut aja. Contoh Confirmation Letternya seperti ini,
Manasik (optional), Muthowib (optional) tetapi karena sudah paket dari Menara Wisata maka menjadi cost juga, hikss
Karena tiket Jakarta - Kuala Lumpur saya belum issued maka, hunting tiket di Traveloka plus memanfaatkan discount yang diberikan Traveloka lumayan dapat 300 ribu.
Saya ambil penerbangan malam menggunakan KLM tanggal 9 Juni 2017 pkl 18:45 WIB. Rencana dari Bandung pakai mobil ke Bekasi, titip mobil di tempat saudara di Bekasi pertimbangan pulangnya nanti dari Jedah ke Soekarno Hatta, jadi bisa istirahat sebentar dan Go to Bandung nya pakai mobil sendiri.
Saat ini menunggu pengurusan Visa dari Menara Wisata ke Kedutaan Besar Saudi di Jakarta,
Sambil menunggu pelaksanaan Umroh ( Semoga Allah beri kemudahan ), perlu refresh ilmu manasik umroh agar umroh yang kita lakukan ini berbeda dari umroh-umroh jamaah pada umumnya khususnya dalam meraih pahala dan ridho-Nya.
Sambil menunggu keberangkatan saya menyiapkan bahan-bahan manasik untuk keluarga saya sekalian merefresh untuk diri sendiri, persiapan manasik ini sangat penting agar kita bisa melaksanakan umroh ini secara mandiri, dan benar.
Kalau mau menyimak kajian manasik umroh yang cukup bagus dari Ust. DR. Abdullah Roy bisa kunjungi link youtube ini.
Akhir Mei 2017, dapat informasi dari pihak travel melalui Tim Leader, bahwa MOFA rombongan kami sudah keluar, artinya semua dokumen sudah lengkap tinggal menunggu terbitnya Visa saja.
Kalau mau menyimak kajian manasik umroh yang cukup bagus dari Ust. DR. Abdullah Roy bisa kunjungi link youtube ini.
Akhir Mei 2017, dapat informasi dari pihak travel melalui Tim Leader, bahwa MOFA rombongan kami sudah keluar, artinya semua dokumen sudah lengkap tinggal menunggu terbitnya Visa saja.
Sekilas penjelasan tentang pengurusan Visa Umroh dan apa itu Mofa. Seputar masalah Visa Umroh dan cara mendapatkannya
Apa itu VISA Umroh?
Siapa yg berhak mengeluarkan VISA Umroh?
Berlaku berapa lama izin tinggal Visa Umroh itu?
Siapa Muassasah itu?
Apa itu MOFA?
Bagaimana cara menerima MOFA?
Siapa Provider Visa Umroh itu?
Apakah setiap Jamaah Umroh per orangan bisa mengajukan Visa Umroh sendiri ke KBSA?
Tidak bisa, yang mengajukan Visa Umroh ke KBSA cuma Provider Visa yg ditunjuk oleh KBSA
VISA SELESAI
Alhamdulillah, dokumen yang ditunggu-tunggu akhirnya keluar pada tanggal 6 Juni 2017. Semua visa jamaah backpacker kelompok kami 28 orang selesai.
VISA UMROH merupakan dokumen izin tinggal di Saudi HANYA utk keperluan umroh
Visa Umrah dikeluarkan oleh pihak Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA) di suatu Negara
Normalnya tertulis di visa itu ‘validity 30 Days’, tetapi utk Jamaah Umroh berlaku CUMA sesuai Program Paket yg diajukan ke Muassasah dari Provider Visa
Muassasah ialah Penyelenggara Umroh di Saudi Arabia yang di tunjuk oleh Kementerian Haji Saudi utk menerbitkan MOFA
MOFA (Ministry of Foreign Affairs), merupakan voucher konfirmasi dari Kementerian Haji Saudi utk calon Jamaah Umroh, berdasarkan quota yang tersedia. Sebelum mengajukan visa ke KBSA, setiap Jamaah mesti telah memiliki MOFA
Provider Visa mengajukan kepada Muassasah dgn memberikan data-data paspor, setelah itu Muassasah melanjutkan ke Kementerian Haji Saudi
Provider Visa Umroh ialah Travel Agent yang telah disetujui oleh KBSA & Kementerian Haji Saudi untuk bekerjasama dgn Muassasah. Hanya Provider Visa sajalah yg berhak membawa MOFA dan syarat-syarat lain untuk mengajukan Visa Umroh ke KBSA
PERLENGKAPAN DIBAWA
Salah sau faktor penting untuk lancarnya ibadah adalah logistik. Sedikit gambaran apa yang perlu disiapkan, saya share di bawah ini :
- PAKAIAN
- · Pakaian yang digunakan untuk pergi dan pulang
- · Kain Ihram satu setel (laki-laki), kalau untuk perempuan pakaian ihram biasa aja yang penting menutup aurat dengan sempurna tinggal melengkapi dengan sarung tangan yg terbuka telapak tangannya. Sementara warna untuk ihram wanita gak harus putih, keluarga saya kemarin menggunakan warna hitam semua.
- · Pakaian under wear 6 lembar
- · Kaos oblong untuk pakaian dalam 3 lembar
- · Baju koko atau jubah 3 lembar
- · Celana Panjang 3 lembar
- · Kain sarung 1 lembar
- · Topi gunung 1 buah
- · Jaket 1 lembar, ini perlu untuk mengatasi dingin saat diruang tunggu pesawat
- · Handuk kecil 1 lembar, handuk sedang 1 lembar
- · Kaos kaki 2 set
- · Peci putih 2 buah
- · Ikat pinggang, sekalian untuk mengikat kain ihram
- · Masker untuk mengatasi debu.
- Untuk wanita / akhwat bisa menyesuaikan seperti : cadar, sarung tangan, kaos kaki berjempol, pembalut ( bagi yang masih usia produktif )
- · Bantal tiup 1 buah (optional)
- · Tas leher untuk membawa dokumen, HP dll
- · Parfum untuk ihram
- · Perlengkapan mandi ( pasta gigi, sikat gigi, sabun mandi cair)
- · Gunting kuku
- · Gunting untuk tahalul
- · Sandal gunung
- · Obat-obatan yang biasa digunakan
- · Kaca mata hitam
- · Sendok makan
- · Piring, Cangkir makan
- · Heater spiral untuk memasak air ( lumayan bisa buat kopi, masak mie instant )
- · Rice Cooker yang paling kecil ( ini optional, jika berangkat sekeluarga maka alat ini sangat bermanfaat untuk menghemat pengeluaran makan selama di Mekkah,karena nasi di restaurant seharga 5 SAR atau 18 ribu rupiah.
- · Detergent 1/4 Kg cukup untuk beberapa kali cuci
- · Hanger yang bahannya ringan 6 buah
- · Penjepit pakaian 1 lusin
- · Tali Jemuran 20 m
- · Tali rapiah / Tali plastik 1 gulung kecil
- · Lakban ( ini dibutuhkan untuk packing barang ketika pulang )
- · Sprayer air ( bisa untuk wudhu, atau mengatasi panas tatkala melakukan sa'e atau selama dibutuhkan
- Tali Plastik untuk membuat jaring Koper (optional)
Sebaiknya tidak
terlalu banyak membawa pakaian selama di tanah suci, karena seringkali pakaian
yang dibawa tidak terpakai semua. Untuk program itikaf yang saya lakukan, bekal pakaian yang terpakai :
Untuk menambah selera makan atau sebagai pelengkap makan,
bisa bawa :
- Abon Sapi atau makanan lain sesuai selera.
- Sambal sachet ( biasa disertakan untuk sambal KFC ), Sambal terasi sachet, atau sambal khas yang anda sukai yg bisa bertahan lebih dari 15 hari
- Mie instant, untuk sekali-sekali pingin makan mie karena hampir setiap hari makan kita disana berupa masakan turkey, india atau arab saja, lagian gak terlalu berat untuk masukkan ke koper.
- Kalau mau masak, beras beli disana aja karena mudah didapat, banyak minimarket tinggal anda siapkan bumbu siap pakai aja, bisa yang dibeli atau buat sendiri dengan dikemas di plastik-plastik untuk sekali saji/masak.
3. KOPER dan TAS
Koper dengan tambahan roda diperlukan karena bagasi kita handling sendiri. Menempelkan tanda atau identitas sangat perlu agar mudah dikenali. Tas tenteng gak terlalu perlu untuk laki-laki kecuali perempuan ya, untuk menempatkan beberapa kebutuhan yang bisa dipakai juga ketika ke masjid.
Untuk menempatkan oleh-oleh, anda bisa beli tas, koper atau tempat sejenis yang mudah didapat disana dai harga 25 riyal sampai seribuan riyal, cari di toko-toko biasa atau di mall.
Bisa baca lanjutannya disini