Tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk dapat memenuhi panggilan melaksanakan ibadah haji, karena memang banyak factor yang menentukannya. Ketika kesempatan tersebut Anda peroleh seharusnya segala sesuatunya haruslah Anda persiapkan. Salah satunya adalah pakaian sehari-hari ke Masjid. Aku seringkali melihat jamaah haji yang menganggap sepele masalah pakaian. Dari bentuknya yang masih juga ada yang menunjukkan lekuk tubuh, yang terlalu tipislah atau ada juga yang tidak menutup kepala bagi kaum perempuan. Selagi di tanah air, aku selalu mengingatkan isteri untuk menyiapkan pakaian yang pantas untuk pergi ke masjid. Sebagian jamaah haji kita ada juga yang menggunakan pakaian daster (pakaian tidur) untuk sholat di masjidil Haram.
Sebaiknya ketika shalat di Masjidil Haram minimal ada persipaan untuk pakaian yang akan dikenakan. Persiapan itu digunakan untuk memantas diri, ketika akan shalat di Haram pastikan baju yang dipakai bersih, tidak kusut dan sebagainya, layak mau bertemu pacar. ''memantas diri di kaca, pantas tidak pakai baju ini dan sebagainya. Kalau kusut, ya gosok dulu tapi kalau kotor ya diganti,'' Karena pakaian yang rapi dan bersih menjadi magnet tersendiri pada pelaksanaan ritual shalat. Karena shalat lima waktu yang dijalani menjadi lebih khusyuk. Hubungannya dengan Allah juga terasa dekat. Jadi usahakanlah mengenakan pakaian terbaik, toh kita sholat di dua masjid yang sangat dimuliakan tentunya harus beda dengan yang biasa dilakukan di tanah air.
Sebaiknya ketika shalat di Masjidil Haram minimal ada persipaan untuk pakaian yang akan dikenakan. Persiapan itu digunakan untuk memantas diri, ketika akan shalat di Haram pastikan baju yang dipakai bersih, tidak kusut dan sebagainya, layak mau bertemu pacar. ''memantas diri di kaca, pantas tidak pakai baju ini dan sebagainya. Kalau kusut, ya gosok dulu tapi kalau kotor ya diganti,'' Karena pakaian yang rapi dan bersih menjadi magnet tersendiri pada pelaksanaan ritual shalat. Karena shalat lima waktu yang dijalani menjadi lebih khusyuk. Hubungannya dengan Allah juga terasa dekat. Jadi usahakanlah mengenakan pakaian terbaik, toh kita sholat di dua masjid yang sangat dimuliakan tentunya harus beda dengan yang biasa dilakukan di tanah air.
Nah..mumpung lagi di tanah suci, menggunakan parfum pada pakaian yang kita gunakan untuk sholat akan membawa kita membantu tercapainya khusu', Rasulullah sendiri senang memakai wewangian. Di tanah suci Anda dapat mencoba berbagai parfum seperti Malaikat subuh, Hajar Aswad, seribu bunga, kesturi dan lain-lain yang tidak menggunakan alkohol.
2 comments:
Izin share, semoga bermanfaat untuk calon jamaah haji Embarkasi palembang
minyak misik putih disana gmn, sama gak ama yg ada di Indo?
Post a Comment