Barber shop atau tukang cukur banyak dijumpai di Mekkah disekitar masjidil haram. Tarif dihari biasa dibandrol sebesar 5 real Saudi untuk pangkas pendek dan 10 real jika botak licin, namun jika pelanggan sudah padat harga bisa jadi sampai 10 s/d 15 real.
Namun biasanya lebih berkesan jika antara sesama jamaah melakukan penggundulan. Bermacam alat dapat kita lihat ketika proses gundul bareng dilakukan, ada yang menggunakan alat cukur jenggot, pisau cukur, dll. Dari pengalamanku menggunakan alat-alat tersebut ternyata lebih enak menggunakan pisau cukur. Pisau cukur tidak perlu dibawa dari Indonesia, karena disana banyak dijual dengan harga lumayan murah yaitu 5 real. Cuma yang perlu kamu siapkan dari Indonesia adalah silet, dan menurutku yang paling bagus adalah silet dengan merk GOAL (bukannya promosi)
Kalau menggunakan alat cukur jenggot (RAZOR, contoh alat pada gambar disamping), maka banyak hambatan karena sisa rambut yang terpotong akan menutupi pisau cukur. Nah kalau dengan pisau di atas maka sangat mudah untuk menggunduli lagian rambut yang akan dipangkas tidak perlu kita potong pendek terlebih dahulu (langsung kerok saja), beda kalau pakai razor maka harus dipotong pendek dulu agar lebih mudah. Dari pengalamanku membotaki rekans jemaah maka kecepatannya bisa 3 banding 1.
Keputusan di tangan kamu, mau ke barber shop bisa mau digunduli rekan sendiri lebih asyik, tapi kamu harus gundul kelimis pada saat tahalul haji agar Tahalul haji kamu lebih Afdol sesuai sunnah Rasululullah Saw.Tetapi ini khusus untuk kaum pria ya...kalau wanita jangan coba-coba melakukannya he he.